Published 3/24/2016 by with 0 comment

Tips Menjinakkan Burung Tangkapan/Bakalan

Tips Menjinakkan Burung Tangkapan/Bakalan- Burung tangkapan atau bakalan adalah burung yang baru ditangkap dari alam liar. Bisa dari gunung, hutan-hutan, perkebunan, persawahan atau tempat mana pun yang dihuni burung. Ada yang menamakan dengan "burung bakalan."Karena merupakan hasil tangkapan dari alam, tentu saja kondisi burung masih liar bahkan galak. Burung tersebut masih takut, karena masih  asing dengan lingkungan baru. Melihat gerak manusia sedikit saja, ia akan terbang kesana kemari. Menabrak-nabrak kandang. Pendek kata, burung tersebut masih stress.Lalu bagaimana cara menanganinya? Tenang sobat, berikut ini kami sajikan tips agar burung tangkapan/bakalan menjadi jinak. Simak ya...
gambar www.pixabay.com

1. Ketahui dulu jenis burungnya. Dan ketahui pula jenis makanannya. Karena tiap jenis burung memiliki makanan yang berbeda.
2. Pastikan kalau bakalan burung itu mau makan dulu. Karena harapan hidup burung tersebut masih terbuka lebar. Bagaimana jika burung itu tidak mau makan? Memang,  burung bakalan memang banyak yang tidak mau makan sendiri. Karena banyak faktor yang menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah lingkungan baru. Ditambah dengan keberadaan manusia di dekatnya. Burung yang terbiasa hidup di alam bebas,  kini harus menempati sangkar yang membuat geraknya tidak leluasa. Kembali pada pokok persoalan... Jika burung tidak mau makan,  cobalah beri dia makan. Kasih dia jangkrik (atau pakan lainnya) dengan ditusuk lidi. Dekatkan biar burung mematuknya. Bila burung enggan memakannya,  tinggalkan saja pakan itu. Dan bila burung benar-benar lapar tentu ia akan memakannya.
3. Perlakukan burung bakalan secara hati-hati. Tentunya juga disertai rasa sayang. Rasa sayang terhadap mahluk ciptaan Allah Ta'ala. Sedikit demi sedikit kondisi mental burung tentu akan berubah. Karena kita memperlakukan burung dengan penuh kasih sayang,  tentu burung akan merasa nyaman dan tidak menganggap kita bukan merupakan ancaman.
4. Aturlah pemberian makan sedemikian rupa agar burung menjadi "bergantung" dengan kita. Yang dimaksud di sini adalah, waktu pemberian pakan. Misalkan pagi hari kita beri makan jangkrik 4 ekor. Lantas biarkan sampai beberapa jam sampai kondisi burung benar-benar lapar. Pada siang hari kira-kira pukul 13.00 (pukul 1 siang), beri lagi 3 ekor jangkrik. Sampai menjelang malam hari,  beri lagi 2 ekor jangkrik.
gambar: www.pixabay.com

5. Mandikan burung bakalan pada pagi dan sore hari. Gunakan saja semprotan air. Boleh sampai basah kuyub atau menggigil. Kemudian jemur sampai bulu-bulunya kering,  Taruh saja sangkarnya di tanah. Sambil kita awasi dari dekat. Sore hari burung juga dimandikan. Tidak perlu sampai basah kuyub. Bila bulu-bulu sudah mulai mengering,  tutuplah sangkar dengan kerodong. Lalu tempatkan sangkar di tempat yang sepi. Agar burung bisa tidur dengan tenang.
6, Gantang burung di tempat yang agak tinggi. Usahakan di lokasi yang ramai. Yang biasa dilalui orang. Tujuannya agar burung terbiasa mendengar suara-suara manusia yang melewati tempat itu. Lambat laun kondisi burung akan terbiasa dengan lalu lalang manusia.

 Demikianlah Tips Menjinakkan Burung Tangkapan/Bakalan. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Semoga bermanfaat>

0 komentar:

Post a Comment