Tips Memilih Ikan Asin Bebas Pengawet

Anda suka makan ikan asin? Atau barangkali ikan asin adalah lauk favorit Anda? Jika ya, Anda harus tahu bahwa ikan asin yang Anda konsumsi bebas dari bahan pengawet makanan yang berbahaya. Karena kita tahu, bahwa sekarang makin banyak beredar bahan makanan yang disinyalir mengandung pengawet berbahaya(formalin). Tentunya jika terus dikonsumsi maka akan membahayakan kesehatan kita.

Bagaimana kita menyikapinya? Ya mulai sekarang kita harus jeli dan berhati-hati dalam memilih bahan makanan yang aman. 
Aman dari bahan pengawet dan bahan berbahaya lainnya. Nah, maka dari itu akan disajikan tips memilih ikan asin yang bebas dari pengawet. Simak baik-baik ya, pembaca....

1. Jika Anda akan membeli ikan asin, perhatikanlah baik-baik apakah lalat menghinggapinya. Jika lalat mengerubuti/hinggap pada ikan asin tersebut, berarti ikan asin itu aman dari bahan kimia. Sebab lalat memiliki alat sensor yang peka, sehingga lalat tidak mau mau hinggap pada makanan yang mengandung bahan kimia.
2. Pilihlah ikan asin yang berwarna normal/alami, bahkan berwarna coklat atau hitam. Bisa jadi ikan asin yang berwarna putih bersih, mengandung bahan pemutih.
3. Perhatikan daya tahan ikan asin. Jika ikan asin yang  Anda simpan selama 1 bulan belum membusuk, berarti ikan asin tersebut mengandung bahan pengawet.
4. Sentuhlah daging ikan asin, jika alot dan keras menandakan telah diberi bahan pengawet. Karena pada umumnya, daging ikan asin akan mudah hancur.
5. Amati aroma ikan asin. Ikan asin yang berkualitas memiliki aroma khas, bahkan cenderung kurang sedap. Sedangkan ikan asin yang telah diberi pengawet, justru akan kehilangan aroma tersebut. Bahkan cenderung tidak berbau.

Demikianlah sedikit tips memilih ikan asin yang bebas formalin/bahan pengawet lainnya. 

Semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Minimal sebagai pengetahuan tambahan. Syukur- syukur bisa menerapkannya ketika Anda hendak membeli ikan asin.

Kita percaya, bahwa mencegah lebih baik dibanding mengobati. Sikap hati-hati dan jeli dalam memilih makanan haruslah diutamakan, agar kita tidak terkena dampak obat kimia yang membahayakan kesehatan kita dan keluarga.

Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Jika artikel ini bermanfaat, Anda bisa membagikannya ke media sosial lewat link di bawah postingan ini.